Automation

Apa Itu Solenoid Pneumatik Valve? Bagai Mana Cara Kerjanya?

solenoid valve pneumatik adalah katup yang digerakkan oleh tenaga listrik, memiliki kumparan sebagai kendaraan untuk menggerakkan piston mungkin didorong oleh AC atau DC. Pneumatik solenoid valve atau katup (valve) terdiri keluaran elektromagnetik, masukan, lubang perangkap udara (exhaust) dan lubang inlet utama. lubang pintu masuk utama, berfungsi sebagai kompresi udara atau suplai titik terminal / di (unit pelayanan) dan output (output port) dan input (output port), berfungsi sebagai terminal tekanan atau titik angin yang terhubung ke ban, sementara perangkap udara (gas buang) digunakan untuk menghilangkan udara terperangkap di bawah tekanan ketika piston bergerak atau memindahkan posisi saat solenoid pneumatik kerja.

Prinsip kerja dari solenoid valve/katup (valve) solenoida yaitu katup listrik yang mempunyai koil sebagai penggeraknya dimana ketika koil mendapat supply tegangan maka koil tersebut akan berubah menjadi medan magnet sehingga menggerakan plunger pada bagian dalamnya ketika plunger berpindah posisi maka pada lubang keluaran dari solenoid valve pneumatic akan keluar udara bertekanan yang berasal dari supply (service unit), pada umumnya solenoid valve pneumatic ini mempunyai tegangan kerja 100/200 VAC namun ada juga yang mempunyai tegangan kerja DC.

Hidrolik Solenoid Valve Yuken - Buy Hidrolik Solenoid Valve ...

Cara Kerja Sistem Pneumatic

 

Kompressor diaktifkan dengan cara menghidupkan penggerak mula umumnya motor listrik. Udara akan disedot oleh kompresor kemudian ditekan ke dalam tangki udara hingga mencapai tekanan beberapa bar. Untuk menyalurkan udara bertekanan ke seluruh sistem (sirkuit pneumatik) diperlukan unit pelayanan atau service unit yang terdiri dari penyaring (filter), katup kran (shut off valve) dan pengatur tekanan (regulator).

Service unit ini diperlukan karena udara bertekanan yang diperlukan di dalam sirkuit pneumatik harus benar-benar bersih, tekanan operasional pada umumnya hanyalah sekitar 6 bar. Selanjutnya udara bertekanan disalurkan dengan bekerjanya solenoid valve pneumatic ketika mendapat tegangan input pada kumparan dan menarik plunger sehingga udara bertekanan keluar dari outlet port melalui selang elastis menuju katup pneumatik (katup pengarah/inlet port pneumatic). Udara bertekanan yang masuk akan mengisi tabung pneumatik (silinder pneumatik kerja tunggal) dan membuat piston bergerak maju dan udara bertekanan tersebut terus mendorong piston dan akan berhenti di lubang outlet port pneumatic atau batas dorong piston.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *